Tepi Barat, MINA – Pasukan pendudukan Israel telah memulai pembangunan jalan pintas baru untuk melayani masuknya pemukim Yahudi ilegal di Tepi Barat, meskipun ada protes keberatan dari Palestina terhadap proyek pemukiman tersebut.
Surat kabar Israel Hume yang dikutip Arab 48 pada Senin (4/11) memberitakan, pekerjaan pembangunan jalan itu dimulai kemarin, ditujukan pembangunan jalan pintas sepanjang tujuh kilometer menuju Beit Ummar di selatan Tepi Barat yang diduduki.
Otoritas pendudukan menyetujui pembangunan jalan itu enam tahun lalu dan menyebut pendudukan itu “jalan jantung Judea”, diperkirakan akan dibuka pada 2022 mendatang.
Surat kabar itu menunjukkan bahwa jalan ini merupakan bagian dari rencana transportasi yang lebih luas, yang dikembangkan oleh Council of Settlements, dengan tujuan menghubungkan daerah pemukiman di selatan dan utara Tepi Barat serta Lembah Yordan.
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Jalan yang menghubungkan pusat blok permukiman Gush Etzion dengan permukiman Kiryat Arba di Hebron itu, melewati desa Al-‘Arroub dan Beit Ummar. Israel mengklaim bahwa mereka adalah “desa berbahaya” bagi para pemukim dan bahwa perjalanan di jalan pintas itu “aman dan nyaman”.
“Jalan pintas adalah bagian integral dari peningkatan infrastruktur permukiman. Dua tahun lalu, rencana pintas disetujui,” kata kepala dewan permukiman, Hananil Dorni.
Dorni menambahkan bahwa Kementerian Transportasi, Keuangan, Keamanan, Kantor Perdana Menteri dan Administrasi Sipil adalah mitra dalam rencana penyelesaian itu.
“Pengembangan infrastruktur di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) tidak diragukan lagi sebagai kunci untuk membawa satu juta pemukim lagi dan memajukan kedaulatan Israel atas kawasan itu,” katanya.
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Otoritas pendudukan sedang bekerja untuk menandai rute pada fase pertama dari proyek pemukiman. Pada bulan April, jalan akan dibangun dan diaspal. Biaya proyek itu adalah NIS 320 juta. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel