
(trip advisor)
Al-Quds, MINA – Pihak berwenang Israel pada hari Ahad (14/1/18) kembali melanjutkan pembangunan jembatan untuk pejalan kaki di dekat Kompleks Masjid Al-Aqsha.
Beberapa orang melakukan penggalian di beberapa daerah di kawasan Wadi Al-Rababeh, Silwan, beberapa puluh meter dari Al-Aqsha, untuk pemancangan tiang-tiang jembatan, kata Pusat Informasi Wadi Hilweh.
Menurut informasi yang diperoleh Kantor Berita MINA dari sumber WAFA, panjang jembatan direncanakan sepanjang 197 meter dan tinggi 30 meter.
Baca Juga: Tujuh Badan PBB Serempak Peringatkan Krisis Bahan Bakar di Gaza
Dilaporkan juga, rencana baru tersebut berarti akan menyita tanah pemukiman.
Warga Palestina setempat pemilik lahan mengkonfirmasi ke Pusat Informasi bahwa mereka terkejut dengan proyek penggalian itu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada mereka.
“Kami akan mengajukan keberatan kepada pihak berwenang untuk mencegah kelanjutannya,” ujar warga.
Sementara itu, lebih dari 100 pemukim Israel di bawah pengawalan polisi Israel tampak merangsek menuju halaman Masjid Al-Aqsha melalui Gerbang al-Magharbeh.
Baca Juga: Satu Tentara Israel Tewas di Khan Younis, Pejuang Gaza Aktif Dokumentasikan Perlawanan
Mereka mengklaim melakukan ritual keagamaan di sana.
Menurut Menteri Wakaf dan Urusan Agama, Yousif Idais, setidaknya 1.210 kasus pelanggaran dan serangan terhadap situs agama Islam dan Kristen tersebut telah didokumentasikan pada tahun 2017 yang baru lalu.
Dia menekankan, frekuensi serangan meningkat setelah AS mengumumkan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kementerian tersebut, serangan terhadap Masjid Al-Aqsha telah mencapai setidaknya 35 sampai 45 kali dalam sebulan. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Ribuan Warga Israel Demo di Tel Aviv Tuntut Pertukaran Tahanan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Kembali Keluarkan Peringatan Evakuasi untuk Dua Wilayah Gaza