ISRAEL BANTAI WARGA DI KAMP SHUJAIYAH, 73 MENINGGAL

Mayat warga terlihat  terkapar di jalan kamp Shejaiya, Ahad (20/7), Foto: MINA
Mayat warga terlihat terkapar di jalan kamp Shejaiya, Ahad (20/7), Foto: MINA

Gaza City, 22 Ramadhan 1435/20 Juli 2014 (MINA) – Kurang dari empat jam, tentara pada Ahad (20/7) membantai setidaknya 73 warga yang berada di Kamp Shujaiyah, timur Jalur Gaza dalam serangan darat terbaru mereka di jalur itu.

“Banyak dari mereka yang meninggal adalah anak-anak dan wanita, di mana 400 orang lainnya luka-luka dalam yang mirip dengan pembantaian Shabra Shatilla yang lalu,” lapor koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Warga mengatakan, serangan dimulai sekitar dini hari dengan tank-tank Israel yang mendekati tepi area kamp. Saat itu, kondisi terlalu berbahaya bagi ambulan dan tim medis untuk dapat mendekati daerah tersebut.

Media lokal melaporkan, tim bantuan kemanusiaan Palang Merah Internasional meminta gencatan senjata tiga jam untuk memberikan bantuan kepada warga di kamp itu, namun pihak Israel menolaknya.

“Ada yang tewas dan terluka di jalan-jalan, tapi tidak ada yang bisa membantu mereka,” kata warga setempat Ahmed Rabia sebagaimana dikutip Press TV.

Pejabat kesehatan setempat mengatakan, putra-putri, mertua dan dua cucu kecil seorang pemimpin senior Hamas adalah termasuk para korban yang meninggal.

Menurut sumber lokal lainnya, seorang Sopir ambulan dan seorang juru kamera Palestina juga meninggal dalam serangan itu.

Korban meninggal diperkirakan akan meningkat karena masih ada beberapa jenazah di bawah reruntuhan rumah yang hancur di lingkungan Shujaiyah.

Puluhan korban yang terluka dilarikan ke RS as-Shifa di Gaza City.

Penembakan berat telah menyebabkan ratusan warga mengungsi ke pusat kota Gaza City, dan sejauh ini belum mendapatkan tempat tinggal yang bisa dihuni menyusul serangan udara Israel yang membuat Gaza menjadi lokasi yang tidak aman.

Beberapa warga mencoba untuk mencari perlindungan pada kerabatnya, sementara yang lain menuju ke sekolah PBB yang telah menjadi tempat penampungan sementara sejak awal agresi Israel terhadap Jalur Gaza berlangsung sejak dua pekan.

Sementara Brigade Izzudin al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas mengatakan, para pejuangnya terlibat baku tembak dengan tentara Israel di Shujaiyah dan daerah-daerah terdekatnya.

Lebih dari 357 orang telah meninggal dunia oleh rezim Israel sejak dilakukan serangan terhadap Gaza dan lebih dari 2.700 lainnya terluka.(L/K01/P03/P02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0