Tel Aviv, 24 Ramadhan 1435/22 Juli 2014 (MINA) – Tentara Penjajah Israel Selasa mengumumkan pihaknya mengakui ada salah satu tentaranya yang hilang dalam baku tembak dengan para pejuang Palestina di Shujaiyah timur Gaza Ahad lalu.
“Pihak tentara secara resmi menyatakan pasukan ketujuh, yang diidentifikasi bernama sersan Shaul Aaron dinyatakan hilang,” lapor media Israel Haaretz yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pada peperangan di Shujaiyah itu, Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas mengumumkan mereka berhasil menawan seorang tentara Zionist bernama Shaul Aaron dengan nomor identitas ketentaraan 6092065 dalam keadaan hidup.
Pada hari itu, Aaron ditawan dalam sebuah aksi yang juga menewaskan 14 tentara Israel dan melukai lebih dari 50 lainnya termasuk komandan brigade Israel Golani.
Baca Juga: Semua Rumah Sakit di Gaza Terpaksa Hentikan Layanan dalam 48 Jam
Namun keesokan harinya, Senin (21/7) Duta Besar Israel untuk PBB, Ron Prosor menyangkal salah satu tentaranya ditangkap pihak pejuang Palestina. Ia mengatakan apa yang diutarakan al-Qassam adalah sebuah kebohongan semata.
“Tidak ada tentara Israel yang diculik, rumor itu tidak benar,” tegas Prosor kepada wartawan sesaat sebelum mengadakan pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB yang akan membahas mengenai situasi terbaru di Gaza.
Setelah penculikan, Al-Qassam mempublikasikan secara jelas kartu dan nomor identitas Aaron kepada publik melalui situs resminya.
Abu Ubaida juru bicara Al-Qassam menyatakan dalam pernyataan yang disiarkan media-media lokal Jalur Gaza bahwa ketika musuh tidak jujur, maka Al -Qassam akan mengungkapkan kebenarannya.
Baca Juga: Hamas Kecam Penyerbuan Ben-Gvir ke Masjid Ibrahimi
“Kejujuran Al-Qassam datang disaat penjajah Israel tidak jujur dalam mengakui jumlah korban tewas yang sebenarnya dari pihak mereka pada operasi kali ini, akan tetapi trauma besar yang ditimbulkan oleh operasi ini telah memaksa musuh untuk mengakui sebagian kerugian yang dialaminya,” tegas Abu Ubaida.(T/P03/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hezbollah dan Houthi Kompak Serang Wilayah Pendudukan Israel