Ramallah, MINA – Menteri Luar Negeri Otoritas Palestina Riyad al-Maliki dicabut izin perjalanan khususnya oleh Israel dan rombongannya diinterogasi oleh intelijen Shin Bet, Ahad (21/3), dalam insiden yang tidak biasa setelah kunjungan Al-Maliki ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Kementerian Luar Negeri Palestina diberi tahu oleh otoritas Israel bahwa tiket perjalanan VIP Maliki telah dibatalkan, ketika diplomat tersebut memasuki Allen dengan menyeberang dari Yordania ke Tepi Barat.
Hal itu dikatakan oleh pejabat senior Kementerian Luar Negeri Palestina Ahmad al-Deek kepada The Times of Israel.
Tiket perjalanan VIP biasanya memungkinkan pejabat dan staf Otoritas Palestina untuk melewati pos pemeriksaan Israel dengan sedikit gesekan. Namun, menurut al-Deek, rombongan Maliki ditanyai oleh layanan keamanan Shin Bet di tempat kejadian.
Baca Juga: WHO: Serangan Bertubi-tubi Israel ke RS Kamal Adwan Tak Dapat Diterima
“Menteri ditahan sekitar setengah jam, dan stafnya ditunda sekitar satu jam, semua diberi tahu,” kata al-Deek.
Shin Bet menolak berkomentar. Seorang pejabat Israel mengkonfirmasi insiden tersebut, tetapi menekankan bahwa membatalkan izin Maliki adalah keputusan satu kali.
“Jika ini masalahnya, kami berharap Israel mengklarifikasi ini kepada kami,” kata al-Deek. Ia mencatat bahwa Kementerian Luar Negeri Palestina hanya diberi tahu bahwa izin tersebut telah dibatalkan.
Pejabat Israel menolak untuk menjelaskan mengapa izin aMaliki telah dicabut. Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan bahwa Israel telah membatalkan izin VIP karena dukungan antusias Pemerintah Ramallah untuk penyelidikan ICC yang sedang berlangsung. (T/RI-1/B04)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengamat Politik: Keadaan Memungkinkan Gencatan Senjata di Gaza