Gaza, MINA – Otoritas pendudukan Israel membebaskan 50 tahanan Palestina dari Jalur Gaza melalui pos pemeriksaan militer di sebelah barat Beit Lahia, Jalur Gaza utara, Selasa (11/6).
Pusat Informasi Palestina (Palinfo) mengatakan, para tahanan itu dibebaskan dalam kondisi yang kurus dan kritis bak kerangka.
Palinfo menambahkan, tahanan yang dibebaskan itu tiba di Rumah Sakit Kamal Adwan di wilayah utara, di mana mereka menjalani pemeriksaan medis yang menunjukkan bahwa mereka telah menjadi sasaran penyiksaan selama ditahan di penjara Zionis Israel.
Sementara itu, salah satu tahanan yang dibebaskan mengatakan, kondisi para tahanan di penjara tidak dapat digambarkan, mengacu pada kekejaman dan kesulitan mereka.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Ia menjelaskan, mereka tidak melihat sinar matahari selama masa penahanan, dan menjadi sasaran penyiksaan.
Ia bercerita tentang kesyahidan seorang tahanan dari Jabalia, utara Jalur Gaza, setelah menjadi sasaran penyiksaan berat.
“Mereka (tentara Zionis Israel) memukul kepalanya dengan kejam, dan sebelum dia mati syahid, dia menyuruh saya untuk menyampaikan pesan. kepada keluarganya bahwa dia tertindas,” ujarnya.
Pasukan pendudukan Israel menangkap ribuan warga sipil dari Jalur Gaza selama agresi darat yang sedang berlangsung di wilayah kantor itu sejak Oktober tahun lalu.[]
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia