Yerusalem, MINA – Otoritas Israel pada Kamis (9/1) membebaskan anggota Otoritas Palestina (PA) Hani Tawfiq Abu Hatab setelah menahannya selama 17 tahun.
Abu Hatab, yang dibebaskan dari pusat penahanan Gurun Ramon di Yerusalem, mengatakan bahwa otoritas pendudukan “mengisolasi dan menghilangkan tahanan Palestina, serta penculikan tahanan di dalam penjara”, demikian MEMO melaporkan, Jumat (10/1).
Warga Palestina yang berasal dari Nablus itu menyatakan, pemerintahan Ramon dengan sengaja mengabaikan perawatan medis 720 tahanan.
Kemudian dia menyeru Hamas mengambil tindakan segera untuk mengakhiri perpecahan Palestina.
Baca Juga: Smotrich: Israel Tolak Normalisasi dengan Saudi jika Harus Ada Negara Palestina
Menurut data resmi, ada lebih dari 5.500 warga Palestina mendekam di penjara-penjara Israel, termasuk 52 wanita, 270 anak di bawah umur dan enam anggota parlemen. (T/HD/R7/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk Agresi Penjajah Israel terhadap Suriah