Ramallah, MINA – Otoritas Israel hari ini memutuskan untuk mengeluarkan jenazah tahanan Palestina yang meninggal pada September lalu dalam penjara Israel.
Otoritas Urusan Sipil mengumumkan, bahwa jenazah tahanan Palestina Daoud al-Khatib akan diserahkan ke kota Bethlehem pada Jumat (19/2) malam, lebih dari lima bulan setelah kematiannya dalam tahanan Israel.
Al-Khatib, 45, meninggal karena serangan jantung di fasilitas penahanan Israel yang terkenal kejam Ofer, barat Ramallah, pada 2 September, hanya beberapa bulan sebelum akhir dari hukuman 18 tahunnya, demikian Wafa melaporkan.
Ia dijadwalkan akan dibebaskan pada 4 Desember 2020, setelah divonis 18 tahun penjara karena diduga terlibat dalam kegiatan anti-pendudukan sebagai anggota gerakan Fatah.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Menurut Masyarakat Tahanan Palestina (PPS), Khatib mengalami serangan jantung pada 2017 di tahanan Israel dan menjalani operasi jantung terbuka tak lama kemudian, tetapi kondisi kesehatan yang suram di penjara ditambah dengan kelalaian medis oleh Layanan Penjara Israel telah mengalami kondisi yang buruk bagi kesehatannya sampai meninggalnya.
Otopsi yang dilakukan ke tubuh al-Khatib menyatakan, bahwa dia meninggal karena gagal jantung akut akibat kardiomiopati dan penyakit arteri koroner. (T/R4/P2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)