ISRAEL BEBASKAN MP PALESTINA, 33 MASIH DITAHAN

Jenin, 17 Dzulqa’dah 1435/12 September 2014 (MINA) – Sebuah kelompok Hak Asasi Manusia (HAM)  Palestina mengatakan, Israel telah membebaskan seorang anggota Parlemen Palestina, Khalid Yahya Said (56), dari penjara Meggido.

Direktur Pusat HAM Ahrar, Fouad al-Khafash mengatakan, Said anggota Parlemen dari Jenin, ditahan saat aksi menentang Israel di Tepi Barat, menyusul hilangnya tiga remaja Israel dalam musim panas yang lalu. Maan News Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Jumat.

“Sebanyak 33 anggota parlemen dan dua menteri masih ditahan di penahanan administratif Israel tanpa tuduhan atau pengadilan,” katanya.

Mayoritas anggota Parlemen Palestina yang saat ini ditahan Israel, ditangkap pada Juni dan Juli lalu, dalam penangkapan secara massal pada setiap individu yang terkait dengan Hamas setelah hilangnya tiga warga Israel dari pemukiman Yahudi dekat Bethlehem.

Hamas membantah terkait dengan hilangnya tiga pemuda Israel itu, tapi Israel menangkap lebih dari 600 orang serta menculik ratusan orang lainnya bersamaan dengan aksi protes fihak Palestina atas tindakan membabi-buta Israel tersebut.

Israel kemudian menuduh tiga orang terlibat dalam insiden itu yang diduga pelaku penculikan tiga remaja Israel, namun negara Yahudi ini menolak untuk melepaskan sebagian besar yang telah ditahan.

Lebih dari 7.000 warga Palestina saat ini ditahan oleh Israel, termasuk sekitar 500 di penahanan administratif, tanpa tuduhan atau pengadilan. (T/P006/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

http://maannews.net/eng/ViewDetails.aspx?ID=726986