Gaza, MINA – Tentara pendudukan Israel pada Sabtu (14/9) membebaskan sembilan tahanan Palestina yang badannya dipenuhi tanda-tanda bekas penganiayaan.
Menurut koresponden Anadolu Agency, kesembilan tahanan dibebaskan melalui perlintasan Kerem Shalom di kota selatan Rafah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Eropa Gaza di Khan Younis untuk perawatan medis.
Dokter di rumah sakit mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa orang-orang yang dibebaskan dalam kondisi kesehatan yang buruk, menunjukkan tanda-tanda kelelahan, kekurangan gizi, dan kekerasan fisik.
Sejak agresi dimulai, organisasi-organisasi hak asasi manusia Israel, Palestina, dan internasional telah melaporkan memburuknya kondisi di penjara-penjara Israel, khususnya di fasilitas Sde Teiman di mana pelecehan seksual terhadap warga Palestina telah dilaporkan.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Tentara Israel telah menahan ribuan warga sipil Palestina, termasuk wanita, anak-anak, dan pekerja kesehatan, sejak melancarkan serangan darat pada 7 Oktober 2023.
Dalam beberapa bulan terakhir, puluhan tahanan Palestina dari Gaza telah dibebaskan secara bertahap, banyak yang menunjukkan tanda-tanda kesehatan yang memburuk, dengan tanda-tanda penyiksaan dan pengabaian medis yang jelas.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza