Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel Selasa (28/11) malam, membebaskan 39 tahanan pria dan perempuan, serta anak-anak di bawah usia 19 tahun.
Pembebasan ini sebagai ganti Brigade Al-Qassam yang telah membebaskan sembilan tahanan Israel, seorang warga Austria, dua warga Argentina, dan seorang Filipina melalui penyeberangan Rafah yang merupakan gelombang kelima.
Sebuah bus dan kendaraan milik Komite Palang Merah Internasional mengangkut sejumlah tahanan yang dibebaskan dari penjara militer “Ofer” ke Ramallah, sementara para tahanan Yerusalem dibebaskan dari “Al-Maskobiyya” ke rumah mereka.
Laporan Quds Pres menyebutkan, ratusan warga Palestina menerima para tahanan yang dibebaskan di kota Ramallah. Slogan-slogan yang selamat atas pembebasan mereka, dan seruan pembebasan semua tahanan di penjara-penjara pendudukan, juga mewarnai penyambutan.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pembebasan ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran parsial antara Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, dan Israel, yang dilakukan secara bertahap selama empat hari.
Gerakan Hamas mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan saudara-saudaranya di Qatar dan Mesir untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan sementara selama dua hari tambahan dengan kondisi yang sama seperti gencatan senjata sebelumnya, yang diperpanjang selama empat hari. (T/B04/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant