Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Bebaskan Wanita Turki

kurnia - Senin, 16 Juli 2018 - 13:11 WIB

Senin, 16 Juli 2018 - 13:11 WIB

9 Views ㅤ

Turkish citizen, Ebru Ozkan, who was arrested at an Israeli airport last month, is being brought to an Israeli military court, near Migdal, Israel July 8, 2018 REUTERS/Nir Elias - RC12410D5420

Istanbul, MINA – Wanita asal Turki bernama Ebru Ozkan yang ditangkap di Israel pada 11 Juni lalu akhirnya tiba di Turki Senin (16/7) pagi.

Penerbangan Turkish Airlines, yang membawa Ebru Ozkan, mendarat di Istanbul, Senin (16/7) pukul 00.10 dini hari waktu setempat (GMT2110).

Saat tiba di bandara Ozkan mengatakan, dirinya senang penahanannya oleh Israel telah berakhir. “Saya bersyukur kepada Tuhan, ini sudah berakhir. Saya sekarang sudah di negara saya, saya dalam kedamaian,” kata Ozkan, Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

Dia juga mengatakan, menyadari adanya banyak dukungan yang ditujukan kepadanya dari pemerintah Turki saat dia di dalam tahanan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kami kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan, beliau sangat baik karena peduli dengan kasus saya,” tambah Ozkan.

Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan

Sebelumnya, Presiden Erdogan sempat menyebut kasus warga Turki yang ditangkap di Israel dan menyampaikan harapannya.

Juru Bicara Presiden, Ibrahim Kalin mengatakan di akun Twitter-nya bahwa Ebru Ozkan ditangkap atas klaim tidak berdasar di Israel dan akan kembali ke Turki.

“Saya mengucapkan selamat kepadanya atas sikapnya yang tak tergoyahkan pada proses ini dan berharap dia telah bebas,” tambah Kalin.

Ozkan ditangkap pada 11 Juni di Bandara Ben Gurion di Tel Aviv karena diduga memiliki kaitan dengan “kelompok perlawanan”. Wanita berusia 27 tahun itu, telah muncul di sidang pada hari sebelumnya di pengadilan militer Ofer di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina

Pengadilan memutuskan untuk membebaskan Ozkan dengan jaminan 15 ribu syikal Israel (sekitar USD4,110) dan mengambil paspornya. Selain itu, dia harus mengunjungi kantor polisi terdekat. Jaksa mengajukan keberatan, tetapi ditolak oleh pengadilan.

Dakwaan yang disiapkan oleh jaksa Israel menuduh Ozkan “membantu dan memberikan berbagai layanan kepada Hamas, mengganggu perdamaian dan membawa uang musuh ke Israel”.

Setelah kunjungan tiga hari ke Al-Quds Yerusalem, tepat sebelum dia kembali ke Istanbul pada 11 Juni, polisi Israel di bandara Tel Aviv membawa Ozkan ke dalam tahanan.

Dia bukan warga negara Turki pertama yang ditahan oleh otoritas Israel.

Baca Juga: Filipina Kembali Dihantam Badai

Pada Januari, Osman Hazir, seorang warga Turki berusia 46 tahun, ditangkap karena mengambil foto selfie di Masjid Al-Aqsha Yerusalem Timur sambil memegang bendera Turki.

Desember lalu, Israel menangkap Abdullah Kizilirmak dan Mehmet Gargili setelah mereka bertengkar dengan polisi Israel, yang mencoba menghalangi mereka memasuki tempat suci.

Pada bulan yang sama, Adem Koc ditangkap di dalam kompleks Masjid Al-Aqsha karena diduga “mengganggu perdamaian dan mengambil bagian dalam demonstrasi ilegal”. (T/R03/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Iran, Rusia, Turkiye Kutuk Kekejaman Israel di Palestina dan Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

MINA Sport
Palestina
Palestina
Palestina