Tel Aviv, MINA – Pemerintah Israel telah memutuskan untuk membekukan transfer dana Qatar yang digunakan membantu krisis kemanusiaan warga di Jalur Gaza, kata saluran lokal, Quds Press, Senin (7/1).
Seperti disebutkan Quds Press, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan untuk tidak mentransfer tahapan ketiga dana Qatar ke Jalur Gaza.
Keputusan itu menyusul eskalasi baru-baru ini dan peluncuran sebuah granat berpeluncur roket dari Jalur Gaza menuju sasaran Israel di selatan wilayah Palestina yang diduduki.
Pasukan pendudukan Israel mengebom daerah perlawanan Ashkelon, di utara kota Beit Lahia, selatan Jalur Gaza.
Tentara Israel menyerang dengan alasan membalas roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza, walau tanpa menyebabkan cedera.
Baca Juga: UNICEF Ungkap Jumlah Anak Gaza yang Syahid Setiap Hari di Masa Gencatan Senjata
Qatar telah menjanjikan $ 150 juta selama beberapa bulan untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Dana ini dialokasikan untuk menyelesaikan masalah pemadaman listrik, membantu keluarga miskin dan membayar gaji pegawai pemerintah. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF: Dua Anak Syahid Setiap Hari di Gaza Meski Gencatan Senjata
















Mina Indonesia
Mina Arabic