Al-Quds, MINA – Otoritas pendudukan Israel melanjutkan realisasi pendirian wilayah Al-Quds Raya, dengan mengusulkan rencana pembangunan 1.446 unit permukiman baru di kota Al-Quds yang didudukinya.
Komite Perencanaan rezim Zionis di Al-Quds yang berada di bawah koordinasi Kemendagri Israel, menyetujui rencana pembangunan 1.446 unit perumahan terletak antara permukiman Harhoma dan Javat Hamatos.
Dalam laporan Pusat Informasi Palestina (PIP), Rabu (27/7), separuh dari rencana tersebut, terletak di kawasan garis hijau, dan proyek yang dikenal dengan “Rencana Channel Bagian Bawah” terletak di lokasi strategis kota Al-Quds, di samping kawasan yang berbatasan dengan Betlehem.
Rencana tersebut mencakup 186 acre, di mana pihak Israel mengklaim bahwa 52 acre terletak di kawasan yang telah dimiliki kaum Yahudi sebelum tahun 1948, dan 21 acre lainnya milik Dompet Nasional Yahudi.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Selain itu, Kemendagri Israel tengah mendiskusikan rencana Javat Shaked, untuk pembangunan sekitar 700 unit lainnya, dekat sekitar kawasan Shufat dan Bet Shafafa.
Sebelumnya, otoritas Israel telah mengusulkan tender pembangunan 83 unit permukiman di kawasan Javat Hamatos, yang berada di wilayah Al-Quds terjajah, dan tender langsung usai kunjungan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Palestina baru-baru ini.
Javat Hamathos merupakan permukiman yang dibangun di bukit Abu Ghanim, di ketinggian 813 meter di atas permukaan laut, antara Bet Shafafa dan Shur Bahir.
Rencana pemukiman baru dari tahun 2007 hingga 2012 ini telah dipublikasikan, mencakup pembangunan sekitar 2.600 unit permukiman, dan pembangunan kawasan perhotelan di sepanjang rute Hebron, kawasan industri dan perkantoran.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pertengahan November lalu, pemkot Israel telah menerbitkan tender pembangunan 1257 unit permukiman di lokasi tersebut, yang akan menciptakan peta geografi baru, memutus Al-Quds dari Betlehem.
Sementara itu jumlah pemukim zionis di Tepi Barat hampir mendekati setengah juta orang, di luar jumlah 220 ribu yang menetap di Al-Quds.
Sejumlah data lainnya menyebutkan, pemukim Yahudi di Tepi Barat dan Lembah Yordan mencapai 491.923 orang, yang tinggal di sekitar 150 permukiman.(T/R1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant