Tel Aviv, MINA – Kementerian Pertahanan Israel berencana membeli lebih dari 200 kendaraan lapis baja untuk dikerahkan di kota-kota dekat perbatasan dengan Jalur Gaza. Kementerian mengatakan mereka akan menghabiskan 150 juta shekel (Rp643,5 miliar) untuk menyediakan kendaraan, beberapa di antaranya juga akan dikerahkan di Tepi Barat yang diduduki.
“Pembelian kendaraan lapis baja untuk kelompok keamanan lokal merupakan komponen penting dalam memperkuat keamanan kota-kota perbatasan di garis depan,” kata pejabat pertahanan Yaniv Walfer. Tidak ada rincian yang diberikan tentang di mana Israel berencana membeli kendaraan tersebut. MEMO melaporkan.
Israel telah melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober. Setidaknya 28.473 warga Palestina telah terbunuh dan 68.146 orang terluka; 8.000 orang lainnya masih hilang, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka.
Serangan Israel ke warga Palestina di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Setidaknya 60 persen infrastruktur sipil di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Dalam keputusan sementara pada bulan Januari, pengadilan PBB itu memerintahkan Tel Aviv menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. Bukti yang ada menunjukkan bahwa negara apartheid mengabaikan perintah pengadilan ini. (T/R7/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant