Yerusalem, MINA – Pejabat Israel sedang mempersiapkan rencana kontroversial bulan depan untuk memperluas taman nasional ke tanah milik gereja dan tempat suci Kristen di Yerusalem Timur.
Rencana tersebut akan diajukan ke komite perencanaan dan konstruksi lokal dari Kotamadya Israel Yerusalem untuk persetujuan awal pada 2 Maret. Middle East Eye melaporkan, Ahad (20/2).
Perbatasan Taman Nasional Tembok Yerusalem akan diperluas ke sebagian besar Bukit Zaitun, Kidron dan Lembah Ben Hinom.
Para pejabat gereja terkemuka dan kelompok hak asasi telah mencirikan rencana itu sebagai perebutan kekuasaan dan ancaman bagi kehadiran Kristen di Yerusalem.
Baca Juga: Hamas Sayangkan Terbunuhnya Pejuang Perlawanan di Tepi Barat, Serukan Faksi Palestina Bersatu
Patriark Ortodoks Yunani Yerusalem Theopolis III, Penjaga Gereja Katolik Tanah Suci Francesco Patton, dan Patriark Armenia Yerusalem Nourhan Manougian telah mengirim surat kepada Menteri Perlindungan Lingkungan Israel Tamar Zandberg, meminta menteri menudna rencana tersebut.
Danny Seidemann, seorang ahli Yerusalem dan pendiri pengawas Yerusalem Terestrial sayap kiri, men-tweet: “Pentingnya hal ini tidak dapat dilebih-lebihkan.”
“Ini dapat menciptakan keretakan dan krisis paling serius antara Israel dan gereja-gereja besar dunia di Yerusalem sejak 1948,” ujarnya. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Penjajah Israel Serang Sejumlah Desa dan Kota di Tepi Barat