Tel Aviv, MINA – Israel berencana memindahkan sebanyak 250 ribu warganya ke wilayah Dataran Tinggi Golan, Suriah, selama kurun 30 tahun ke depan, menurut laporan Otoritas Penyiaran Israel (IBA) pada Senin (1/4).
Laporan itu keluar sepekan setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani dekrit presiden yang mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai “wilayah Israel”, demikian dikutip dari Anadolu Agency (AA).
Dalam laporan tersebut juga diungkapkan rencana Israel yang mencakup pembangunan dua permukiman baru khusus Yahudi di Golan, ribuan unit permukiman baru, dan proyek transportasi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Populasi Dataran Tinggi Golan saat ini berjumlah sekitar 50 ribu jiwa, termasuk 22 ribu pemukim Israel.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Israel sejak lama mendorong Washington untuk mengakui klaimnya atas Golan yang direbutnya dari Suriah dalam Perang Enam Hari Arab-Israel pada 1967 silam. (T/R10/R06)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia