Gaza, 8 Syawal 1435/4 Agustus 2014 (MINA) – Pasukan penjajah Israel mengumumkan gencatan senjata sepihak selama tujuh jam dengan dalih kemanusiaan memasuki hari ke-28 agresi yang mereka beri nama “Protective Edge”.
“Kabinet pemerintahan penjajah Israel mengatakan gencatan senjata akan berlangsung pada Senin sejak pukul 10 pagi hingga 4 sore waktu lokal,” koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza melaporkan, Senin (4/8).
Mengkonfirmasi hal ini, harian Israel Yediot Ahronot mengutip pernyataan Yoaf Mordechai, koordinator pemerintahan Israel yang mengatakan “Israel telah menetapkan gencatan senjata kemanusiaan mulai dari pukul 10 pagi sampai empat sore di Gaza .”
Pengumuman ini datang menyusul keputusan kabinet keamanan Israel untuk tidak akan melakukan gencatan senjata dan bernegosiasi kembali dengan gerakan perlawanan di Gaza, mengingat upaya terakhir mereka buntu di Kairo beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Banyak Tentara Israel Kena Mental Akibat Agresi Berkepanjangan di Gaza
Kabinet juga menyatakan akan menghentikan serangan ke Gaza jika ingin menghentikannya, menunjukkan pihaknya ingin menguasai “permainan peperangan” yang masih sengit terjadi.
Respon gerakan perlawanan Palestina
Gerakan perlawanan Hamas menolak gencatan senjata selama 7 jam di Jalur Gaza yang diumumkan Israel hari ini, mengatakangencatan sepihak ini bertujuan mengalihkan perhatian dunia dari pembantaian yang dilakukan Israel di Gaza.
“Jelasnya ini untuk mengalihkan perhatian dunia dari pembantaian yang mereka lakukan, maka kami mengingatkan warga kami untuk selalu waspada,” kata Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Dipimpin Ekstremis Ben-Gvir, Ribuan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Ibrahimi
Sejauh agresi yang terjadi sejak awal Juli hingga hari ini, Israel telah membuat lebih dari 1800 warga Palestina meninggal dunia dan melukai hampir 10.000 lainnya.(L/K01/K02/P03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat