Gaza, MINA – Beberapa orang terluka dalam serangan artileri pasukan pendudukan Israel yang menargetkan markas Bulan Sabit Merah Palestina di Kota Khan Yunis, Gaza, padahal ribuan pengungsi berlindung ditempat itu, menurut kantor berita Wafa.
Juru bicara Bukan Sabit Merah mengatakan, Selasa (26/12), bombardir Israel menargetkan lantai atas gedung markas yang digunakan untuk merawat banyak korban luka meski persediaan medis langka dan kehabisan bahan bakar.
Selain itu, pasukan pendudukan Israel juga melakukan penangkapan terhadap personil medis dan membawanya ke tempat yang tidak diketahui.
Juru bicara menyebut, situasi kesehatan di Gaza bertambah buruk ketika serangan pasukan Israel terus berlanjut dan menghalangi kru ambulans memasuki area yang terkena dampak.
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Ia mengatakan, tidak ada lagi tempat aman di Jalur Gaza karena pasukan Israel menargetkan warga sipil.
Pasukan pendudukan Israel melanjutkan agresinya terhadap Jalur Gaza dari darat, laut dan udara.
Pesawat-pesawat militer Israel mengebom rumah sakit, gedung dan rumah warga sipil Palestina di Jalur Gaza.
Pendudukan Israel juga melakukan penangkapan terhadap warga sipil Palestina dan memblokade penuh Jalur Gaza dengan mencegah masuknya air, makanan, obat-obatan, serta bahan bakar.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
Agresi tersebut menyebabkan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Sebanyak 20.915 warga Palestina syahid dan 54.918 mengalami luka-luka akibat serangan militer Israel, menurut sumber-sumber Palestina dan PBB. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)