Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Bom Pinggiran Beirut Meski Ada Gencatan Senjata

Rudi Hendrik Editor : Ali Farkhan Tsani - 46 detik yang lalu

46 detik yang lalu

0 Views

Pesawat tempur pendudukan Israel menyerang sebuah gedung perumahan di Dahiyeh, Beirut, Jumat, 28 Maret 2025. (Gambar: Al Manar TV)

Beirut, MINA – Israel melancarkan serangan udara besar-besaran di pinggiran selatan ibu kota Lebanon, Beirut. Itu menjadi pengeboman besar pertama di sana sejak perjanjian gencatan senjata mengakhiri perang antara rezim pendudukan dan gerakan perlawanan Hezbollah pada November 2024.

Pesawat Israel “menghancurkan sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Hadath” pada Jumat (28/3), kata seorang reporter al-Manar.

Serangan itu didahului oleh serangan pesawat nirawak yang lebih kecil yang digambarkan oleh Reuters sebagai “tembakan peringatan.”

Israel mengeklaim bahwa bangunan itu adalah fasilitas penyimpanan pesawat nirawak milik Hezbollah. Pendudukan menambahkan bahwa serangan itu terjadi setelah dua roket diduga ditembakkan dari Lebanon pada hari sebelumnya.

Baca Juga: Menteri Rusia: BRICS Akan Bangun Sistem Pembayaran ‘Digital’ bagi Anggotanya

Presiden Lebanon Joseph Aoun yang berada di Paris, mendesak masyarakat internasional untuk “mengakhiri serangan-serangan ini dan memaksa Israel untuk mematuhi perjanjian tersebut, sebagaimana Lebanon berkomitmen untuk itu.”

Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Lebanon Jeanine Hennis-Plasschaert mengatakan, baku tembak di perbatasan antara Lebanon dan wilayah pendudukan pada Jumat “sangat memprihatinkan.”

“Baku tembak apa pun sudah terlalu banyak. Kembalinya konflik yang lebih luas di Lebanon akan sangat menghancurkan bagi warga sipil di kedua sisi Garis Biru dan harus dihindari dengan segala cara,” katanya dalam pernyataan tertulis.

Pada hari Jumat juga, Israel melakukan serangan mematikan di Lebanon selatan.

Baca Juga: Kebakaran Hutan Carolina, Gubernur Tetapkan Keadaan Darurat di 34 Daerah

lebanon/">Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan, tiga orang tewas dan 18 lainnya terluka, termasuk delapan wanita dan enam anak-anak, dalam serangan di Kfar Tebnit di Nabatieh.

Hezbollah membantah telah menembakkan rudal apa pun dan menegaskan kembali komitmennya terhadap kesepakatan gencatan senjata. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Usai Gempa, Pemerintah Myanmar Tetapkan Status Darurat di 6 Wilayah

Rekomendasi untuk Anda