Gaza, MINA – Komite Darurat di Kotamadya Beit Lahia, Jalur Gaza Utara, Palestina, membenarkan bahwa pesawat pendudukan Israel dengan sengaja mengebom sumur dan tangki air yang menyebabkan kerusakan.
Ia menunjukkan bahwa pendudukan Israel, selama agresinya terhadap Jalur Gaza, menargetkan sumur air dan tangki Tal al-Zaatar, yang melayani wilayah pusat di Beit Lahia, MA’AN melaporkan pada Ahad (5/11).
Wilayah proyek Beit Lahia dengan kepadatan penduduk tertinggi, dan area rumah jagal, Sheikh Zayed, Qalibo, Jalan Utama, Al-Hatabiya, Al-Mansheya. Populasinya diperkirakan mencapai 70.000 orang, dan mereka tidak dapat beroperasi mengingat krisis air yang terjadi akibat pemutusan tersebut.
Beit Lahia menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas serangan-serangan ini, yang mengakibatkan terhambatnya layanan dan pekerjaan kemanusiaan pemerintah kota, mengingat adanya defisit besar dalam pasokan bahan bakar diesel.
Baca Juga: Survei: Mayoritas Warga Israel Lebih Memilih Perang di Gaza Segera Berakhir
Serangan yang sedang berlangsung terhadap seluruh komponen kehidupan di Jalur Gaza dan menyerukan kepada komunitas internasional dan semua lembaga hak asasi manusia dan kemanusiaan untuk segera melakukan intervensi untuk menghentikan kejahatan pendudukan yang sedang berlangsung, yang telah mempengaruhi lembaga-lembaga layanan di Jalur Gaza. (T/R5/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNRWA: Kondisi Kehidupan di Gaza Sungguh Tak Tertahankan