Negev, 28 Rabi’ul Akhir 1436/18 February 2015 (MINA) – Pemerintah Israel membongkar ratusan rumah suku Badui Arab di desa Taweel, Wadi Al-Niam, Awjan, Al-laqiya, Abu Jarwal, Al-Surra dan Al-Qarin di distrik Negev dengan alasan tanpa surat izin bangunan.
Para pejabat Israel, yang didukung dengan kekuatan besar polisi Israel, Selasa (17/2) mengusir paksa warga desa dan Israel menolak untuk mengakui suku Badui itu sebagai warganya, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA). Rabu.
Kampanye pembongkaran itu merupakan bagian dari rencana Prawer Plan (pembersihan etnis Palestina) dengan menyita lahan hampir 800.000 dunum (800 kilometer persegi) di Negev dan mengusir sebanyak 30.000 warga.
Tidak hanya itu, Israel juga telah menghancurkan perkebunan warga Arab Badui di Negev, Laqiya, Abu Kaf, Rahat dan Hazeel dan desa-desa lainnya yang tidak diakui Israel. (T/P002/R03)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya