Tel Aviv, MINA – Pemerintah Israel meresmikan bandara internasional baru yang berfungsi sebagai alternatif darurat untuk Bandara Ben-Gurion di dekat Laut Merah pada Senin (21/1).
Upacara peresmian bandara internasional Ramon dilakukan pukul 11:30 (0930 GMT) pagi waktu Palestina yang dihadiri oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip MINA.
Pada awalnya bandara tersebut hanya akan melayani penerbangan domestik yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Israel Arkia dan Israir.
Untuk penerbangan internasional saat ini belum ditentukan jadwal penerbangannya.
Baca Juga: Israel Sebarkan Video Palsu terkait Terowongan Hamas di Rumah Sakit Gaza
Pada situs webnya tercatat bahwa pada awalnya akan mampu menangani hingga dua juta penumpang per tahun, nantinya dapat berkembang hingga 4,2 juta pada tahun 2030.
Natanyahu mengatakan bahwa Bandara Ramon memiliki landasan pacu sepanjang 3.600 meter dan didalamnya memiliki fasilitas penanganan barang.
Ramon berjarak sekitar 18 kilometer (11 mil) dari Resor Eilat di Laut Merah Israel dan pelabuhan Yordania yang berdekatan di Aqoba.
“Maskapai berbiaya rendah dan charter yang saat ini terbang ke bandara Ovda, sekitar 60 kilometer dari Eilat, akan pindah ke Ramon,” kata situs webnya.
Baca Juga: Perlawanan Palestina: Pusat-Pusat Bantuan AS di Gaza Adalah Perangkap Mematikan
Lebih lanjut ia mengatakan untuk biaya konstruksi penerbangan bandara baru ini sekitar 1,7 miliar Shekel atau 455 juta dolar AS atau 395 juta Euro. (T/ayu/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Konvoi Kemanusiaan Tunisia Bergerak ke Gaza: Tuntut Diakhirinya Genosida
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur