Gaza, 16 Rajab 1438/ 13 April 2017 (MINA) – Pemerintah Israel membuka kembali penyeberangan komersial Karem Abu Salam antara Israel dan tenggara Jalur Gaza pada Rabu (12/4) setelah dua hari dilakukan penutupan dari Ahad malam sampai Senin dalam rangka liburan Paskah Yahudi dan transportasi kebutuhan pokok ke Gaza yang sudah sepuluh tahun diblokade Israel.
Manajemen Penyeberangan Palestina mengatakan kepada Ma’an News dikutip MINA, Kamis, sekitar 750 truk diharapkan dapat memasuki Jalur Gaza.
Penyeberangan Karem Abu Salam berfungsi sebagai satu-satunya titik penyeberangan yang membolehkan barang-barang komersial masuk ke dalam kantong pesisir Gaza yang diblokade selama satu dekade terakhir ini setelah Hamas memenangkan pemilu di Gaza.
Pemerintah Israel mengumumkan pekan lalu, semua penyeberangan antara Israel, Gaza, dan Tepi Barat yang diduduki akan ditutup “kecuali untuk keadaan khusus dan kasus kemanusiaan.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Penutupan pintu penyeberangan biasanya dilaksanakan Israel selama liburan Yahudi dengan alasan keamanan.
Sementara itu tindakan-tindakan Israel yang sering menutup pintu penyeberangan tersebut telah selalu dikritik oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia yang menyatakannya sebagai hukuman kolektif yang makin memperburuk penderitaan warga Palestina di Gaza itu. (T/R12/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat