Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Buka Kembali Perbatasan Gaza Pada Hari Selasa

kurnia - Senin, 23 Juli 2018 - 13:45 WIB

Senin, 23 Juli 2018 - 13:45 WIB

16 Views ㅤ

Pejuang Jihad Islam di Gaza, Palestina

Gaza, MINA – Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman pada Ahad (22/7) mengatakan, pihaknya akan membuka penyeberangan perbatasan Kerem Shalom satu-satunya persimpangan komersial Gaza pada hari Selasa (24/7).

Dalam pernyataan itu Lieberman mengatakan, terminal perbatasan akan dibuka kembali jika perbatasan Gaza tetap tenang. Demikian Anadolu Agency melaporkan dikutip MINA.

“Jika hari ini dan besok situasinya berlanjut seperti kemarin, maka pada hari Selasa kami akan memungkinkan Kerem Shalom untuk kembali ke aktivitas normal, dan zona penangkapan ikan akan kembali ke jarak yang sama seperti sebelumnya,” kata Lieberman.

“Kuncinya adalah tenang, tidak ada bom, tidak ada gesekan di pagar dan tidak ada roket atau, semoga tidak terjadi penembakan,” ujar Lieberman.

Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan

Pada 9 Juli, Israel menutup penyeberangan untuk masuknya semua barang kecuali makanan dan obat-obatan.

Kemudian pada 16 Juli, Israel mengurangi wilayah penangkapan ikan menjadi enam mil dari wilayah maritim sebagai bagian dari sanksi yang dijatuhkan oleh Tel Aviv di Jalur Gaza, yang juga sebagai pembalasan atas pembakaran dan serangan balon api oleh aktivis Palestina di dekat pagar keamanan Gaza-Israel.

Pada hari Jumat, Israel dan kelompok perlawanan Palestina mencapai kesepakatan gencatan senjata menyusul eskalasi di wilayah Palestina yang diblokir.

Sejak Maret lalu, lebih dari 140 warga Palestina telah menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel selama protes terhadap pendudukan Israel selama puluhan tahun dan blokade 11 tahun, yang telah menghilangkan perekonomian wilayah pesisir itu dan merampas komoditas dasar sekitar dua juta penduduknya. (T/R03/B05)

Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda