Hebron, 26 Muharram 1438/ 27 Oktober 2016 (MINA) – Pemerintah Israel memutuskan untuk membuka kembali pintu masuk desa Beit Einun, distrik Hebron, Tepi Barat selatan, sejak Rabu (26/10).
Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada Ma’an News yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis (27/10) bahwa pemerintah Israel telah memutuskan untuk membuka kembali pintu masuk Beit Einun yang menuju Hebron dan Sair.
Pintu masuk ke Beit Einun sebelumnya telah ditutup dengan gerbang besi selama hampir setahun, sebelum dibuka kembali.
Jalan-jalan di Tepi Barat yang diduduki banyak yang ditutup oleh militer Israel sejak Oktober 2015 ketika gelombang kerusuhan meletus di wilayah itu.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Tepi Barat mempunyai luas 5.640 km2 dan luas perairan 220 km2, yaitu bagian barat laut dari Laut Mati, dihuni sekitar tiga juta penduduk. Lebih dari 80 persen adalah keturunan Arab Palestina, dan sisanya keturunan Yahudi yang tinggal permukiman-permukiman Israel. Komunitas internasional menganggap pemukiman Israel di Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, ilegal menurut hukum internasional, meskipun Israel membantahnya.
(T/anj/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya