Yerusalem, MINA – Perusahaan-perusahaan konstruksi di Israel telah diundang untuk mengajukan tender pembangunan jembatan baru pengganti jembatan lama yang sudah lapuk, yakni Jembatan Gerbang Mughrabi yang menghubungkan halaman Al-Buraq (Tembok Barat) ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Perusahaan yang ingin mengajukan tender telah diminta untuk menandatangani klausul kerahasiaan, Yedioth Ahronoth melaporkan pada Kamis (12/8).
Klausul rahasia itu adalah membuat pernyataan, yang menyatakan: “Saya dengan ini berjanji untuk menjaga kerahasiaan informasi rahasia yang lengkap dan mutlak dan setiap detail yang terkait atau berasal darinya, dan tidak untuk mempublikasikan atau mengungkapkan dengan cara apa pun di hadapan orang atau badan mana pun dan semuanya untuk jangka waktu yang tidak terbatas” demikian dikutip dari MEMO.
Kunjungan ke lokasi tersebut telah diselenggarakan untuk kontraktor bulan lalu dan mereka telah diberitahu bahwa pekerjaan harus diselesaikan dalam waktu dua bulan sejak dimulai, kata surat kabar itu.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Jembatan itu dibangun dari kayu pada tahun 2004 dan saat ini dalam kondisi berbahaya, memungkinkan untuk digunakan hanya beberapa bulan lagi.
Gerbang Mughrabi adalah satu-satunya pintu menuju Masjid Al-Aqsha yang kuncinya dimiliki oleh pendudukan setelah diambil dari Wakaf Islam pada tahun 1967.
Israel mengizinkan turis dan warga Israel memasuki tempat suci Muslim itu melalui pintu, termasuk pintu sayap kanan, bagi anggota Knesset dan pemukim yang menyerbu daerah itu untuk mengadakan doa.
Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam, sementara orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Gunung Kuil”, mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno. (T/R7/P1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat