Palestina, MINA – Tentara pendudukan Israel menewaskan 149 warga Palestina pada 2019, 74% di antaranya berasal dari Jalur Gaza. Demikian laporan sekretaris jenderal pada Pertemuan Nasional Keluarga Palestina, Mohammed Sbeihat.
Sbeihat menyatakan, sekitar 112 warga Palestina gugur di Jalur Gaza, 69 di antaranya akibat bom Israel, dan 37 orang gugur di Tepi Barat. Demikian Palestinian Information Center melaporkan, dikutip MINA, Kamis (2/1).
“Tiga puluh tiga korban gugur adalah anak-anak, mewakili 23% dari jumlah total. Jumlah tersebut mengalami peningkatan 5% dibandingkan tahun lalu,” kata Sbeihat.
Korban gugur termuda adalah dua bayi yang belum lahir, Abdullah Abu Arar dan Ayman Al-Madhoun, yang masing-masing dibunuh pada 4 Mei dan 5 Mei. Korban gugur tertua adalah Abed Al-Rahim Al-Madhoun (61), yang terbunuh pada 5 Mei dan seluruhnya berasal dari Gaza.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pada tahun 2019 ini, otoritas pendudukan Zionis Israel menahan sebanyak 15 mayat warga Palestina yang gugur dalam serangan Zionis Israel, sehingga jumlah korban gugur yang ditahan menjadi 306 orang. (T/sry/R12/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza