Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISRAEL BUNUH 2 WARGA PALESTINA, PENJARAKAN 280 LAINNYA SELAMA FEBRUARI

Nidiya Fitriyah - Rabu, 4 Maret 2015 - 23:54 WIB

Rabu, 4 Maret 2015 - 23:54 WIB

830 Views ㅤ

Foto: MEMO
Foto: MEMO

Foto: MEMO

Gaza, 13 Jumadil Awwal 1436/4 Maret 2015 (MINA) – Pusat Hak Asasi Manusia yang bermarkas di Gaza, Palestina, Ahrar melaporkan, pasukan Israel telah membunuh sedikitnya dua warga Palestina dan memenjarakan 280 lainnya, termasuk 36 anak-anak, pada Februari lalu.

Ahrar mengatakan, Jihad Al-Jaafari (20), dari kam pengungsi Dheisheh di Bethlehem, tewas setelah pasukan Israel menyerbu kamp tersebut. Sementara itu, Naji Khalid Abu Sabeh (20) tewas ketika sebuah insiden bom meledak di Jalur Gaza yang dilakukan oleh pasukan Israel.

Pusat studi tersebut mendokumentasikan penangkapan 280 warga Palestina termasuk 36 anak-anak di seluruh Tepi Barat, Al Quds timur dan Jalur Gaza. Middle East Monitor (MEMO) melaporkan, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Menurut Ahrar, pasukan Israel menangkap 18 wanita Palestina di Al Quds Timur, termasuk wartawan.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

Pasukan Israel menangkap mahasiswi, Yaman Amarna (21), dari Yabad, di Jenin, saat melintasi pos pemeriksaan militer Zatara antara Nablus dan ramallah.

Menurut laporan itu, Hebron menjadi kota dengan jumlah  penangkapan tertinggi, sebanyak 67, diikuti oleh Al Quds, dengan 57 tahanan, Ramallah 46, Nablus 42, Jenin 19 dan Bethlehem 17 warga.

Sembilan orang ditangkap di Tulkaram, sementara tujuh orang ditahan di Qalqilya, enam di Yerikho, dan tiga warga Palestina di Salfit.

Ahrar juga melaporkan, penangkapan sedikitnya sembilan warga Palestina di Jalur Gaza. Para tahanan ditangkap ketika mencoba untuk memanjat pagar kawat berduri yang memisahkan Gaza dari Israel. Sementara itu, seorang pedagang Palestina ditangkap saat melewati gerbang persimpangan Israel.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Direktur Ahrar Centre, Fuad Al-Khafash mengatakan, pasukan Israel melanjutkan kebijakan penahanan mereka terhadap warga sipil Palestina, tanpa memandang usia dan jenis kelamin.

Khafash mengatakan, hampir 7000 tahanan Palestina berada di penjara-penjara Israel, dengan kondisi mereka yang semakin memburuk, juga kehilangan hak-hak pribadi mereka.(T/P008/R03)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza

Rekomendasi untuk Anda