Gaza, MINA – Memasuki hari kedelapan agresi militer pendudukan Israel di Jalur Gaza, Sabtu (14/10), sebanyak 400 warga sipil Palestina dibunuh secara brutal dan hampir 1.500 lainnya terluka dalam 24 jam terakhir.
Seperti dikutip dari Wafa, militer Israel melakukan serangkaian serangan udara yang menargetkan sepuluh rumah yang dihuni di Deir al-Balah di Gaza tengah. Serangan tersebut mengakibatkan hilangnya lebih dari 80 nyawa secara tragis dan menyebabkan sekitar 250 lainnya terluka.
Di kota Gaza, sekitar 260 warga sipil syahid oleh pemboman besar-besaran Israel di lingkungan Tal al-Hawa, Al-Rimal, dan kamp pengungsi Shati’, serta lingkungan Shejaiya dan Al-Zaytoun di bagian timur kota.
Di kamp pengungsi Jabalia, sekitar 40 warga syahid akibat serangan udara Israel yang merobohkan rumah-rumah berpenghuni.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Selain itu, sekitar 10 warga sipil dibunuh secara kejam di kota Beit Lahiya di Jalur Gaza utara menyusul pemboman besar-besaran Israel yang menargetkan beberapa rumah.
Di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza, sekitar 20 warga sipil tewas secara tragis ketika pesawat tempur Israel menargetkan bangunan tempat tinggal yang berisi warga sipil.
Serangan udara ini tidak hanya mengakibatkan banyak korban jiwa tetapi juga menyebabkan kerusakan besar pada infrastruktur di daerah sasaran, dengan puluhan rumah dan bangunan tempat tinggal rata dengan tanah.
Situasi tersebut tetap kritis karena upaya penyelamatan dan pemulihan terus dilakukan di tengah agresi yang sedang berlangsung ini. (T/RE1/P1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)