Tubas, MINA – Pasukan Israel membunuh seorang tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan di Tubas, Tepi Barat yang diduduki, di saat pasukan tersebut konfrontasi dengan para pejuang Brigade Syuhada Al-Aqsa, Sabtu (5/10).
Dilansir dari Al Mayadeen, para saksi mengatakan, selama penyerbuan multi-cabang di kota Tubas, tentara Israel menggunakan senapan mesin saat melancarkan serangan agresif, sebuah tindakan yang semakin meningkatkan situasi yang sudah tidak stabil di Tepi Barat.
Perhimpunan Tahanan Palestina mengonfirmasi kematian Ahmed Mustafa Awaysa, seorang tahanan yang baru saja dibebaskan. Awaysa ditembak dan dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel saat mereka berusaha menahannya di desa Wadi al-Far’a, yang terletak tepat di selatan Tubas.
Laporan saksi mata mengungkapkan bahwa pasukan pendudukan mengepung rumah keluarga Awaysa sebelum menerobos masuk, menandai babak suram dalam pola kekerasan yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Dalam perkembangan terkait, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah korban syahid di Tepi Barat dan Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki, akibat tembakan dari pasukan pendudukan dan pemukim Yahudi, telah mencapai 741 orang, termasuk 163 anak-anak, sejak 7 Oktober 2023. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina