Tel Aviv, MINA – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Galant hari ini mengeluarkan keputusan mencabut izin masuk tiga pejabat senior Fatah tidak lama setelah mereka mengunjungi Karim Yunus, seorang tahanan veteran Palestina yang dibebaskan pada Kamis setelah menghabiskan 40 tahun di penjara Israel.
Sebuah pernyataan oleh Kementerian Pertahanan Israel yang dikutip Wafa, Ahad (8/1) mengatakan Galant memerintahkan jajarannya di Tepi Barat, Ghassan Alian, untuk membatalkan izin masuk Mahmoud Al-Aloul, Azzam Al-Ahmad dan Rawhi Fattouh.
Mereka semua merupakan anggota Komite Eksekutif Gerakan Fatah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas.
“Keputusan itu diambil Galant setelah berkonsultasi dengan semua otoritas keamanan terkait,” kata pernyataan itu.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Israel memerintahkan pemerintah Palestina untuk membayar kompensasi kepada para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel dan keluarga mereka yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel pada tahun 2022. (T/B03/P2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant