Dia mengatakan jaringan listrik dibangun beberapa tahun yang lalu dan bahwa pemerintah kota menambah pemasangan sarana air dan jaringan listrik, di mana dengannya mereka membuka jalan baru bagi daerah-daerah yang penduduknya diusir akibat pencaplokan tanah oleh Israel dan dinding pemisah yang memakan ribuan meter persegi (dunum) wilayah Palestina, kantor berita Palestina Wafa yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan.
Pada hari yang sama, tentara Israel juga menembak dan melukai dua warga Palestina, juga seorang aktivis, ketika mereka sedang melakukan demonstrasi damai di kota Yabod, selatan Jenin, menurut laporan sumber setempat.
Mereka mengatakan bahwa tentara menembakkan peluru karet berlapis baja kepada pengunjuk rasa yang sedang memprotes pencabutan ratusan pohon zaitun di dekat pemukiman Mavo Dotan. Pemukiman ini dibangun secara ilegal di atas tanah kota Palestina.(T/010/R2)
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024