Tel Aviv, MINA – Otoritas pendudukan Israel mengatakan, mereka membuka kembali satu-satunya penyeberangan komersial dengan Jalur Gaza yang terkepung secara bertahap.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman pada Selasa (24/7), pembukaan kembali sebagian akan dimulai pada pukul 12:00 malam waktu Palestina. Setelah itu, “akan mungkin untuk mengirim gas dan bahan bakar ke Jalur Gaza, selain makanan dan obat-obatan.”
Penyeberangan Kerem Shalom yang dikenal sebagai Karem Abu Salem bagi Palestina, sebagian ditutup pada 9 Juli. Hanya barang-barang “kemanusiaan” seperti bahan bakar, obat-obatan, dan makanan yang diizinkan masuk oleh Israel.
Sepekan kemudian, dengan alasan adanya “upaya teror terus-menerus dari Hamas”, otoritas Israel memperketat blokade dengan menangguhkan pengiriman bahan bakar dan gas.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pihak berwenang Israel mengacu pada serangan layang-layang dan balon api yang dikirim dari sisi Palestina ke wilayah selatan Israel, membakar lahan pertanian yang dimiliki oleh warga Yahudi dan menyebabkan kerusakan ratusan ribu dolar.
Pernyataan hari Selasa juga mengatakan, penyeberangan bisa segera kembali ke aktivitas penuh jika ada penghentian total dari peluncuran layang-layang dan balon api dari Gaza, demikian Al Jazeera melaporkan.
Pernyataan itu mengatakan bahwa jumlah layang-layang dan balon yang membawa bom api telah dikurangi dari Gaza, tetapi tidak sepenuhnya dihilangkan. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)