Gaza, 6 Syawwal 1437/ 11 Juli 2016 (MINA) – Pemerintah Israel pada Ahad (10/7) mencegah delegasi parlemen Italia yang dipimpin oleh Wakil Ketua Parlemen, Luigi de Mayo, masuk ke Jalur Gaza.
Dalam pernyataan gerakan politik oposisi Italia “Cinque Stelle” mengungkap bahwa kedubes Italia di Tel Aviv telah menyampaikan kepada de Mayo dan dua anggota parlemen lainnya, Manlio Di Stefano dan Ornella Pretoria bahwa pemerintah Israel tidak akan mengizinkan delegasi Italia masuk ke Jalur Gaza untuk melihat proyek-proyek non-pemerintah Italia, demikian Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Setelah dicegah masuk ke Jalur Gaza, delegasi akan mengunjungi proyek-proyek non-pemerintah Italia di Tepi Barat,” tambahnya.
Televisi Pemerintah Italia melansir dari de Mayo yang mengunjungi entitas Israel sejak hari Jum’at (8/7), dia mengatakan, “Keputusan pemerintah Israel ini indikasi buruk, bukan bagi kami, tapi bagi cara-cara yang diadopsi pemerintah Israel terhadap situasi di Jalur Gaza dan perdamaian di kawasan.”
Baca Juga: Keledai Jadi Penyelamat Warga Gaza di Tengah Perang
Dubes Israel di Roma memberikan alasan pencegahan ini bahwa Jalur Gaza dikuasai Gerakan Hamas sejak Juni 2007. Jalur Gaza dikatakan Israel sebagai daerah teroris yang anti -Israel. Karena itu, pemberian izin untuk masuk Jalur Gaza dengan pertimbangan-pertimbangan keamanan khusus, terangnya.(T/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: AS Tolak Rencana Israel untuk Caplok Tepi Barat yang Diduduki