Gaza Strip to visit NGOs and see for themselves the dire humanitarian situation and suffering of the Palestinians, PalSawa.com reported on Wednesday. ">Gaza, 26 Jumadil Awal 1437/4 Maret 2016 (MINA) – Israel telah mencegah enam anggota parlemen Belgia memasuki Jalur Gaza atas undangan Dewan Legislatif Palestina untuk melihat sendiri situasi kemanusiaan yang mengerikan akibat blokade Israel, PalSawa.com melaporkan.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) dIsrael measure and said it contravened international conventions. ">alam pernyataannya, para anggota parlemen telah mengkritik tindakan “ilegal” Israel melanggar konvensi internasional itu. Demikian MEMO yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.
Mereka yang terdiri dari berbagai partai politik di Belgia diundang oleh Dewan Legislatif Palestina pada Selasa lalu. Belgia adalah negara anggota Masyarakat Eropa.
Baca Juga: Israel Halangi Evakuasi Jenazah di Gaza Utara
Gaza Strip, the area of which is 360 km2, is part of the Palestinian state, and that around 1.8m Palestinians therein live under a siege imposed by Israel since 2007. ">Selain itu, pernyataan itu menyoroti fakta bahwa Jalur Gaza wilayah 360 km2, merupakan bagian dari negara Palestina, dan sekitar 1,8 m Palestina di dalamnya hidup di bawah pengepungan yang diberlakukan zionis Israel sejak 2007.
Para anggota parlemen Belgia menyebutkan krisis kemanusiaan yang mengerikan dan efek dari pengepungan, yang menyentuh semua aspek kehidupan seperti yang ditunjukkan oleh informasi yang diberikan oleh PBB.
Gaza is unacceptable. ">Mereka menegaskan tidak akan diam dengan situasi tersebut, dan akan menginformasikan kepihak berwenang di Brussels bahwa situasi di Gaza tidak dapat diterima.
Israel does not have the right to carry out this measure [ie preventing them from entering Gaza],” they insisted.">“Israel tidak memiliki hak untuk melaksanakan langkah ini (yaitu mencegah mereka memasuki Gaza), mereka bersikeras. Ini jelas merupakan pelanggaran konvensi internasional”.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahnya Sendiri
Israel also prevented Belgium’s Development Cooperation Minister Charles Michel from visiting Gaza in 2010, when Israeli Deputy Foreign Minister Daniel Ayalon claimed, "Your visit will only bolster Hamas and legitimise it">Pada tahun 2010 yang lalu, Israel juga mencegah kunjungan Menteri Kerjasama Pembangunan Belgia Charles Michel ke Gaza. Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Daniel Ayalon mengklaim, “kunjunganmu akan hanya meningkatkan kelompok Hamas dan melegitimasikelompok itu. (T/P002/P2)
Mi’raj Islamic News Agecy (MINA)
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang