Ramallah, MINA – Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Keela, mengatakan, otoritas pendudukan Israel mencegah masuknya vaksin anti-Corona, yang dikirim kementerian pada Senin (15/2) ke Jalur Gaza.
Keela menyatakan, pendudukan “bertanggung jawab penuh atas tindakan sewenang-wenang ini, yang bertentangan dengan semua kebiasaan, hukum dan perjanjian internasional.” Quds Press melaporkan.
Ia menyebutkan, 2.000 dosis vaksin Sputnik V Rusia tahap pertama diagendakan untuk memasuki Jalur Gaza. Vaksin akan ditujukan untuk staf medis yang bekerja di ruang perawatan intensif pasien Covid-19, dan tim yang bekerja di bagian gawat darurat.
Pemerintah Palestina sedang berkomunikasi dengan organisasi internasional untuk membawa vaksin ke Jalur Gaza secepat mungkin. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Perlawanan di Jabalia: 3 Tentara Israel Tewas, 18 Terluka
Mi’raj News Agency (MINA)