Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Cegah Pekerja Palestina di Kompleks Aqsha

kurnia - Rabu, 17 Januari 2018 - 17:50 WIB

Rabu, 17 Januari 2018 - 17:50 WIB

73 Views ㅤ

Foto: MEMO

Al-Quds-300x200.jpg" alt="" width="300" height="200" /> Foto: MEMO

Al-Quds, MINA – Seorang pejabat Palestina mengungkapkan Otoritas Israel telah mencegah pekerja resmi Masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem) untuk melakukan perbaikan atau restorasi di dalam kompleks masjid tersebut.

“Polisi Israel memaksa masuk ke komite rekonstruksi Al-Aqsha, dan memperingatkan para insinyur untuk tidak melakukan di Dome of the Rock,” kata Firas Al- Dib Juru Bicara Otoritas Wakaf Agama Yerusalem (Awqaf).

“Polisi juga melarang melakukan rekonstitusi di masjid Al-Qibli dan Marwani keduanya terletak di kompleks Al-Aqsha,” tambah Al-Dib. Seperti Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj News Agency (MINA).

“Mereka bahkan mengancam direktur rekonstruksi dengan penahanan jika ada pekerjaan tambahan yang dilakukan,” tegas Al-Dib.

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Kemarin Selasa (16/1), langkah Israel dikutuk oleh pemerintah Yordania.

Kompleks Masjid Al-Aqsha sebagai tempat tersuci ketiga di dunia untuk umat Islam. Di sisi lain, orang Yahudi menyebut daerah itu sebagai “Bukit Bait Suci”, mengklaim bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Kota Al-Quds dimana Al-Aqsha berada tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah dengan orang-orang Palestina berharap bahwa Al-Quds yang saat ini diduduki oleh Israel suatu hari nanti dapat bertindak sebagai ibu kota negara Palestina. (T/R03/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya

Rekomendasi untuk Anda