
Bandara Internasional Ben Gurion di Israel (Foto: File)
Al-Quds, MINA – Israel melarang dua aktivis pro-Palestina dari Irlandia memasuki Tepi Barat yang diduduki. Israel mengklaim bahwa mereka berencana untuk melecehkan pasukan pendudukan, Quds Press telah melaporkan, Ahad (18/3).
Ketika para aktivis pro-Palestina tersebut tiba di Bandara Ben Gurion pada Jumat (16/3) bersama 25 koleganya, mereka menjalani pemeriksaan keamanan.
Israel mengklaim bahwa keduanya tersebut telah dicegah masuk ke wilayah pendudukan Palestina pada waktu sebelumnya karena partisipasi mereka dalam demonstrasi solidaritas pro-Palestina.
Menurut Haaretz media Israel, seluruh kelompok aktivis tersebut dituduh merencanakan untuk melecehkan pasukan pendudukan Israel melalui partisipasi mereka dalam kegiatan pro-Palestina.
Baca Juga: Otoritas Gaza Kecam GHF karena Sangkal Terlibat dalam Pembantaian Bantuan
Meski begitu, semua orang diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang diduduki selain keduanya yang dicekal.
Quds Press menunjukkan bahwa, berdasarkan laporan media, jumlah aktivis asing yang telah dicegah memasuki wilayah Palestina yang diduduki oleh Israel telah meningkat sembilan kali lipat dalam lima tahun terakhir. (T/B05/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hentikan Operasi UNRWA di Yerusalem, Israel Putus Listrik dan Airnya