Al-Quds, 4 Jumadil Akhir 1436/24 Maret 2015 (MINA) – Polisi Israel menculik enam anak Palestina di Alun-alun Masjid Al-Aqsha pada Senin sore (23/3).
Saksi mata mengatakan, polisi Israel menyerang secara fisik terhadap sekelompok anak-anak yang bermain di halaman Al-Aqsha. Palestinian Information Center (PIC) yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Mereka ditangkap dengan alasan melempar batu kepada Israel.
Penduduk setempat mengidentifikasi anak-anak yang ditangkap sebagai Bashar Najib, Tawfiq Najib, Amir al-Malki, Abd al-Bukri, Ayman Hasheima dan Hussein Awad, mereka berusia antara 12 hingga15 tahun.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Berbicara dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Tahanan Ahrar dan Hak Asasi Manusia, sekelompok ahli dalam kasus pelanggaran hak anak Palestina, berupaya menghapus mekanisme generasi masyarakat Palestina.
Seminar yang bertema Situasi anak-anak Palestina di penjara Israel: masa kecil yang traumatis, seminar ini menentang pemasangan kampanye penculikan Israel di Al-Quds, terutama setelah pembunuhan anak Palestina, Mohamed Abu Khdheir oleh Israel.
Kepala pusat Ahrar, Fuad al-Khuffash, memperkirakan jumlah warga Palestina yang ditangkap per hari sekitar 30 hingga 50, dan 40% dari tahanan adalah anak di bawah umur.
Dia mengatakan, penangkapan dan penyiksaan terhadap anak-anak Palestina selama interogasi oleh Israel merupakan pelanggaran yang mencolok atas hukum internasional dan perjanjian.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ahli hukum, Morad Jadullah mengatakan, sedikitnya 800.000 warga Palestina telah ditangkap oleh otoritas pendudukan Israel sejak 1967 hingga awal 2015.
“Pendudukan Israel telah berkuasa Tepi Barat dan Yerusalem Pendudukan dengan seperangkat hukum dan perintah militer yang dikeluarkan sejak tahun 1950, yang mengesahkan penangkapan anak-anak Palestina dan penaklukan mereka untuk hukuman berat,” tegasnya.
Sekitar 300 anak Palestina di bawah umur masih ditahan di penjara-penjara Israel, mereka dilaporkan telah dianiaya oleh pasukan pendudukan Israel. (T/P006/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka