Tel Aviv, MINA – Israel dan Maroko pada Kamis (21/1) menandatangani perjanjian untuk mengoperasikan penerbangan langsung antara kedua negara, menurut surat kabar Yedioth Ahronoth.
Harian itu melaporkan kesepakatan itu tanpa mengungkapkan detail tambahan. Otoritas Maroko sendiri belum berkomentar.
Ini adalah kesepakatan penerbangan ketiga yang ditandatangani baru-baru ini antara Israel dan negara-negara Arab, setelah perjanjian serupa dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain dalam beberapa bulan terakhir, Anadolu Agency melaporkan.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 10 Desember bahwa Maroko dan Israel setuju untuk menormalisasi hubungan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Maroko menjadi negara Arab keempat yang menyetujui normalisasi dengan Israel pada tahun 2020, setelah UEA, Bahrain, dan Sudan. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza