Tel Aviv, 9 Ramadhan 1436/26 Juni 2015 (MINA) – Israel mendeportasi sedikitnya 9 warga Turki selama 10 tahun, termasuk beberapa wartawan dan aktivis, setelah menahan mereka selama lebih dari enam jam di Bandara Internasional Ben Gurion, Israel, Kamis (25/6) kemarin.
Sembilan warga itu di antaranya Kepala Redaksi Ulke TV Hasan Ozturk, Ozden Ayvaz dan Huseyin Gunay wartawan TRT News, Halime Kokce dari koran Star, Memur-sen Wakil Ketua Levent Uslu dan empat aktivis lainnya bernama Kemal Ozdal, Durdane Ozdal, Fatih Bolcan dan Sumeyra Bolcan, mereka ditahan di bandara.
“Kami berada di tahanan selama enam jam di Bandara Ben Gurion dengan sekelompok wartawan dan aktivis. Mereka menanyai kami secara individu,” tulis Kokce di akun Twitternya, demikian Worldbulletin yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Para pejabat Israel menyita seluruh ponsel kami dan menanyai kami tentang percakapan dan kontak WhatsApp kami,” imbuhnya.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Dalam tweet terakhir, Kokce mengatakan, kami diberitahu bahwa kami dideportasi, dan kami dilarang memasuki Israel selama sepuluh tahun. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama