Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel Deportasi Syaikh Sami Fatiha dari Masjid Al-Aqsha

Widi Kusnadi - Rabu, 16 Desember 2020 - 16:27 WIB

Rabu, 16 Desember 2020 - 16:27 WIB

7 Views

Gaza, MINA – Pasukan pendudukan Israel mengeluarkan keputusan untuk mendeportasi Syaikh Sami Fatiha dari Masjid Al-Aqsha selama enam bulan.

Keputusan tersebut diambil setelah Syaikh Fatiha ditangkap di depan daerah Bab al-Asbat di al-Quds, kemudian dibawa ke pusat penahanan. Palinfo melaporkan, Rabu (16/12).

Sebelumnya, Syaikh Fatiha pernah ditangkap oleh pasukan pendudukan penjajah Israel, kemudian dideportasi dari Masjid Al-Aqsha lebih dari sekali, karena tindakannya yang terus bersiaga di dalam masjid dan selalu memberikan pelajaran di serambi masjid.

Kepala Otoritas Islam Tertinggi di Al-Quds dan juga khatib Masjid Al-Aqsha, Syaikh Ikrimah Sabri, menilai bahwa keputusan deportasi dari Masjid Al-Aqsha adalah kebijakan ilegal dan tidak manusiawi.

Baca Juga: Otoritas Gaza: Israel Curi Organ dari Jenazah Warga Palestina

Menurutnya, keputusan tersebut bertentangan dengan kebebasan beribadah, dan merupakan tindakan agresif yang bertentangan dengan kebebasan beribadah dan hukum internasional.

Diketahui bahwa kota Al-Quds telah banyak terjadi peningkatan serangan kelompok-kelompok pemukim Yahudi ke Masjid Al-Aqsha, dengan dalih untuk merayakan hari-hari besar Yahudi.

Penjajah Israel selalu menarget warga Al-Quds melalui penangkapan, deportasi, dan denda, dengan tujuan untuk mengeluarkan mereka dari Masjid Al-Aqsha, serta menjadikan masjid sebagai tempat yang mudah bagi ambisi permukiman Yahudi.

Penjajah Israel menarget karyawan dan penjaga Masjid Al-Aqsha dengan penangkapan, deportasi, dan intimidasi untuk menghalangi mereka melaksanakan tugasnya dalam melindungi dan mengamankan masjid.

Baca Juga: Kelompok Ekstremis Israel Blokir Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Selama tahun 2020, Pusat Informasi Wadi Hilweh memantau terdapat sekitar 236 keputusan deportasi, termasuk 206 dari Masjid Al-Aqsha, 24 dari Kota Tua, dan 6 dari al-Quds. (T/SR/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Pulangkan 30 Jenazah Palestina, Beberapa Tunjukkan Bekas Penyiksaan

Rekomendasi untuk Anda