Tel Aviv, MINA – Perdana Menteri Israel Israel Benjamin Netanyahu menyerukan agar pasukan penjaga perdamaian PBB yang tergabung dalam UNIFIL dievakuasi sesegera mungkin.
Netanyahu menyalahkan pasukan UNIFIL yang berada di zona perang. Ia berkata, jika mereka terkena serangan Israel, maka mereka harus dievakuasi. Madia Asharqul Awsat melaporkan.
Sejak tiga hari lalu, pasukan UNIFIL yang sedang berjaga di zona perbatasan mendapat serangan dari pasukan penjajah Israel. Serangan itu membuat beberapa personel mengalami luka-luka.
Sementara itu, militan Hezbollah membantah tuduhan Israel bahwa mereka menjadikan pasukan UNIFIL sebagai tameng. Bagi Hezbollah, Israel menginginkan UNIFIL segera pergi dari wilayah tersebut.
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga
Serangan Israel ke Lebanon menyebabkan sedikitnya 1,2 juta orang mengungsi dan 1200 telah meninggal akibat agresi tersebut.
Dalam beberapa pekan mendatang, diperkirakan Israel masih akan terus menyerang Lebanon dengan dalih ingin melenyapkan militan Hezbollah. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Spanyol Tuntut Netanyahu atas Serangan terhadap Kapal Madleen
Baca Juga: Hasil Kunjungan Prabowo, Indonesia-Saudi Sepakati Investasi USD27 Miliar