Tel Aviv, MINA – Tentara Israel telah mengirim pesan teks kepada penduduk Lebanon selatan yang mendesak mereka untuk segera meninggalkan rumah dan pindah ke utara.
Tentara Israel mengklaim Hezbollah menyembunyikan senjata di rumah-rumah warga sipil dan akan mengintensifkan serangan udara di Lebanon selatan. Middle East Monitor melaporkan.
“Jika Anda berada di sebuah gedung yang berisi senjata Hezbollah, menjauhlah dari desa tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata salah satu pesan teks, yang menunjukkan bahwa Israel akan menargetkan warga sipil Lebanon secara luas.
Tentara Israel melancarkan pemboman terberatnya di Lebanon dalam hampir 20 tahun, menewaskan hampir 500 orang dan membuat puluhan ribu orang mengungsi.
Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump
Juru Bicara Militer Isrel Daniel Hagari mengklaim tentara Israel telah mendeteksi “metode baru” yang dipraktikkan oleh pejuang Hezbollah untuk menyimpan senjata di rumah-rumah warga sipil; sebuah klaim yang telah ditegaskan kembali oleh Israel di masa lalu.
Hagari menambahkan, Hezbollah berencana meluncurkan rudal jelajah yang dikendalikan dari jarak jauh dari dalam sebuah rumah di Lebanon selatan, dan mengatakan “dalam waktu dekat kami akan menyerang target-target di Lebanon. Kami menyerukan kepada siapa pun yang berada di dekat properti atau rumah tempat Hezbollah menyembunyikan senjata untuk menjauh. Hezbollah membahayakan Anda.”
Ketika ditanya apakah tentara Israel mempertimbangkan untuk melancarkan invasi darat di Lebanon, Hagari mengatakan tentara telah menyerahkan rencana ke tingkat politik “untuk mengembalikan penduduk di utara ke rumah mereka.” []
Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)