Tel Aviv, 27 Sya’ban 1434/6 Juli 2013 (MINA) – Harian Israel Yediot Aharonot melaporkan bahwa beberapa jam setelah pemecatan Prsiden Mesir Muhammad Mursi, sebuah perwakilan resmi Israel diam-diam tiba di Kairo untuk bertemu dengan pejabat keamanan dan intelijen Mesir.
“Kerja sama keamanan antara kedua negara telah ditingkatkan dalam beberapa hari terakhir. Link Keamanan baik selama periode Mursi, dan harus lebih baik dari sekarang,” tulis harian Yediot Aharonot sebagaimana dikutip Times of India dan diterima oleh Kantor Berita Islam MINA (Mi’raj News Agency), Sabtu (6/7).
Media dan politisi Israel mengatakan bahwa Israel mengandalkan tentara Mesir untuk menekan pejuang Islam di Sinai dan untuk menjamin stabilitas negara itu setelah pelengseran Mursi sebagai presiden.
Anggota Parlemen Tzahi Hanegbi, yang dekat dengan Netanyahu, menyambut penyingkiran Mursi, presiden pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir yang berasal dari Ikhwanul Muslimin.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
“Kepentingan jelas Israel adalah Mesir tetap stabil, yang memihak Barat dan Amerika Serikat,” kata Hanegbi, mantan Kepala Knesset (parlemen) Komisi Pertahanan dan Urusan Luar Negeri.
“Selama setahun Mursi dalam kekuasaan, kami melihat perkembangan yang mengkhawatirkan, dan itulah sebabnya kembalinya keunggulan tentara dan otoritas sekuler mampu menjamin stabilitas negara adalah berita baik bagi Israel,” tambahnya.
Mantan duta besar Israel untuk Mesir, Yitzhak Levanon, juga menekankan peran positif dari tentara di Mesir.
“Pihak berwenang Mesir menyadari kepekaan Israel kepekaan segala sesuatu yang terjadi di Sinai, dan sekarang tentara Mesir terasa sedikit lebih bebas untuk bertindak tegas terhadap unsur-unsur Islam,” kata Levanon.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Menurut Levanon, sejak pemberontakan yang menggulingkan Hosni Mubarak tahun 2011, serangan dan penculikan yang menargetkan pasukan keamanan Mesir di daerah Sinai telah meningkat, dan pejuang Islam menembakkan roket ke wilayah Israel.
Militer Israel mengatakan Selasa (2/7) bahwa pihaknya telah resmi menempatkan bala bantuan kepada militer Mesir di Sinai.
“Kegiatan militer Mesir di Sinai dikoordinasikan dengan unsur keamanan Israel dan berwenang pada tingkat paling senior di Israel, dalam rangka untuk bersaing dengan ancaman keamanan di Sinai yang menimbulkan ancaman bagi Israel dan Mesir,” kata militer Israel dalam pernyataan. (T/P09/R2).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Baca Juga: KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah