Gaza, MINA – Sejumlah media pada Sabtu (11/1) melaporkan otoritas penjajah Zionis Israel telah menyetujui rencana penarikan pasukan dari Jalur Gaza, setelah kemajuan dalam negosiasi pertukaran tahanan dengan Hamas.
Surat kabar Haaretz mengatakan militer mengesahkan beberapa rencana penarikan cepat tentara dari Gaza sebagai tanggapan atas kemajuan dalam perundinga, demikian dikutip dari Anadolu.
Surat kabar itu melaporkan sejumlah opsi, termasuk penarikan pasukan melalui Koridor Netzarim, yang membagi Gaza menjadi dua.
Meskipun telah membangun infrastruktur dan posisi yang luas di wilayah tersebut, militer mengatakan dapat “mengevakuasi” pasukan, menekankan kesiapannya untuk melaksanakan setiap perjanjian yang dicapai dengan kelompok perlawanan Palestina, termasuk penarikan pasukan cepat dari Gaza.
Baca Juga: Media Ibrani: Kesepakatan Pertukaran Tahanan Hampir Selesai
Kantor Perdana Menteri Israel mengungkapkan sebelumnya bahwa sebuah delegasi, yang dipimpin oleh Kepala Mossad David Barnea dan Ronen Bar, Kepala Dinas Keamanan Internal Shin Bet, akan melakukan perjalanan ke Qatar untuk melanjutkan negosiasi.
Netanyahu bertemu sebelum pengumuman dengan Steve Witkoff, utusan khusus Presiden terpilih AS Donald Trump untuk Timur Tengah.
Yedioth Ahronoth juga melaporkan, 90% rincian perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas telah diselesaikan, mengutip salah satu sumber. []
Baca Juga: Aktivis Israel Tuntut Pembebasan Dokter Palestina yang Ditangkap
Mi’raj News Agency (MINA)