Gaza, 5 Ramadhan 1438/31 Mei 2017 (MINA) – Tentara pendudukan Israel mengumumkan pembentukan sebuah kota militer di Dataran Tinggi Golan milik Suriah yang didudukinya, untuk lokasi pelatihan tentara Israel dalam manuver yang mensimulasikan konfrontasi dengan Hizbullah Lebanon dan Gerakan Perlawanan Islam Hamas.
Kota ini terdiri dari bangunan, terowongan, dan jalan raya, di mana unit rekayasa, artileri dan armor Israel dapat melakukan berbagai pelatihan yang digelar di sana. Selain itu, akan didirikan pusat simulasi elektronik untuk pelatihan infanteri.
Kota ini dirancang untuk menampung jumlah unit tempur yang lebih besar secara bersamaan dan melakukan manuver yang lebih kompleks, demikian Kantor Berita Palestina Alray melaporkan yang dikutip MINA, Rabu (31/5).
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Pakar militer dari Kantor Berita Israel “Willa” Amir Boukhbut mengatakan, proyek ini dikembangkan sesuai dengan sistem rekayasa terbaik di dunia, dan pelatihan di kota itu akan dimulai tahun depan.
Dia mencatat bahwa tentara tersebut telah mempublikasikan gambar awal dari proyek serius eksklusif ini.
Dataran tinggi Golan selalu menjadi rebutan antara Israel dengan Suriah. Permusuhan kedua negara itu berlangsung sejak perang 1967.
Israel merebut 1.200 kilometer persegi (460 mil persegi) Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam Perang Enam Hari tahun 1967 itu dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Pada tahun 1982, Lebanon membantu Suriah untuk berusaha merebut dataran tinggi Golan dari Israel.
Upaya perdamaian antara tiga negara itu sempat digagas, namun hingga kini perundingan di antara mereka masih alot dan rumit. (T/R01/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jihad Islam Kecam Otoritas Palestina yang Menangkap Para Pejuang di Tepi Barat