Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel disebut Sengaja Bom Terowongan untuk Menutup Rafah

Rudi Hendrik - Kamis, 2 November 2017 - 02:20 WIB

Kamis, 2 November 2017 - 02:20 WIB

146 Views

Sebagian Terowongan Gaza. (Foto: World Bulletin)

Sebagian Terowongan Gaza. (Foto: World Bulletin)

Jakarta, MINA – Israel baru-baru ini mengebom sebuah terowongan di jalur perbatasan Gaza selatan dan menewaskan setidaknya tujuh warga dan melukai 12 lainnya. Serangan bom terjadi di hari semestinya perbatasan Rafah yang dekat dengan terowongan itu dibuka menyusul proses rekonsiliasi internal Palestina.

Menurut Kuasa Usaha Sementara (KUAI) Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia Taher Hamad Israel sangat tidak menginginkan perdamaian internal di Palestina terjadi sehingga melakukan “hal keji” seperti itu.

“Perbatasan Rafah seharusnya dibuka hari itu, tapi karena terowongan dibom, perbatasan (terpaksa) harus ditutup lagi,” katanya kepada MINA di Jakarta, Rabu (1/11).

Selain Israel, dia juga menjelaskan ada banyak musuh yang tidak menginginkan rekonsiliasi terjadi tanpa menjelaskan lebih lanjut. Namun, peran Mesir dalam proses islah kali ini diakui Taher mengesankan.

Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi

“Pengaruh Mesir sangat mengesankan kali ini,” tambahnya.

Sementara itu, Hamas mengatakan Israel telah melakukan “upaya sia-sia untuk menyabotase upaya untuk memperbaiki persatuan Palestina”. Kesepakatan rekonsiliasi ini diraih faksi Hamas dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di awal bulan ini.

Namun Israel berdalih dengan mengatakan, “IDF (Pasukan Pendudukan Israel) tidak bermaksud untuk meningkatkan situasi namun siap menghadapi berbagai skenario,” kata juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus.

Warga Gaza dikenal sering menggunakan terowongan rahasia sejak area itu diblokade Israel dari darat, laut dan udara 10 tahun lalu. Untuk mengatasi kekurangan pasokan kebutuhan hidup akibat pengepungan, warga Gaza menggunakan terowongan rahasia yang menghubungkan Mesir-Gaza dekat dengan perbatasan Rafah. Barang yang biasa masuk ke terowongan beragam jenis mulai dari kebutuhan pokok, bahan bangunan, bahan bakar dan lain-lain.(L/R01/RE1/R01)

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Rekomendasi untuk Anda