Tel Aviv, MINA – Sebuah dokumen Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Israel mengungkap hubungan militer Israel Myanmar yang mendukung pembantaian terhadap Muslim Rohingya.
Middle East Monitor melaporkan, dokumen itu mengungkap peran signifikan Israel dalam pembantaian brutal terhadap Muslim Rohingya. Dokumen setebal 25 ribu halaman itu diterbitkan Haaretz pada 6 Oktober lalu.
Dalam dokumen itu, rezim Israel mempersenjatai dan melatih tentara Myanmar, dari tahun 1950-an hingga awal 1980-an.
Zionis menganggap krisis di Myanmar sebagai peluang meningkatkan penjualan senjatanya ke negara itu.
Baca Juga: Al-Qassam Tembak Mati Tentara Zionis! Perlawanan Gaza Membara di Tengah Genosida
Laporan itu menambahkan tidak ada anggota parlemen Israel yang pernah menyuarakan keberatan untuk penjualan senjata ke Myanmar pada periode itu.
Kesepakatan persenjataan antara kedua rezim tersebut terdiri dari 30 pesawat tempur, ratusan ribu butir amunisi, 1.500 bom napalm, 30.000 barel senapan, ribuan mortir dan lainnya. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)